REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Pelatih Swedia Janne Andersson secara emosional menolak menyalahkan bek Marcus Danielson yang diusir keluar lapangan karena mendapat kartu merah pada perpanjangan waktu dalam kekalahan 1-2 timnya dari Ukraina pada babak 16 besar Piala Eropa 2020 di Hampden Park, Rabu (30/6).
Swedia memiliki banyak peluang untuk memenangkan laga di waktu normal, membentur tiang dan mistar di babak kedua. Namun, Danielson dikeluarkan karena melakukan pelanggaran berbahaya sembilan menit memasuki perpanjangan waktu dan Ukraina mencetak gol di akhir pertandingan untuk merebut kemenangan.
Ketika ditanya apa yang dia katakan kepada Danielson setelah peluit akhir, Andersson berjuang untuk menahan air mata. "Saya hanya memeluknya. Ini adalah hal terburuk yang saya alami dalam konteks sepak bola, itu brutal. Saya pikir kami adalah tim yang lebih baik dan mendapat kartu merah, itu sulit," katanya kepada TV4 Swedia, dikutip dari Daily Mail, Rabu (30/6)
"Mereka (para pemain) bertarung seperti yang mereka lakukan dan kemudian tersingkir di detik-detik penutupan, itu sangat mengerikan dan brutal, tidak menjadi lebih buruk ketika kita berbicara tentang olahraga," kata dia menambahkan.